Saya sudah mencapai umur 23 tahun, pada saat saya sedang giat-giatnya bekerja, tiba-tiba saja sebuah virus jahat menyerang saya. Pertama saya pikir itu adalah benjolan biasa, tetapi lama kelamaan berubah menjadi bisul, dan lama kelamaan setelah diteliti ternyata itu adalah bara nama kerennya.
Saya heran mengapa saya bisa terkena jenis penyakit ini, rasanya sangat menyakitkan apalagi tumbuhnya didaerah yang tidak terhormat, waduh rasanya sudah tidak karuan lagi. Saya terpaksa tidak bekerja selama 1 bulan. Tetapi virus tersebut tidak mau memberi kesempatan kepada saya, karena sudah hampir satu bulan lebih luka tersebut belum mau sembuh.
Bara yang menyerang saya ada 3 biji, yang pertama sebesar telor bebek, kalau yang ini rasanya tidak karuan lagi, seperti nano-nano. tetapi selang beberapa hari saja langsung pecah, dan meninggalkan bekas lobang luka yang besar sekali.
Setelah itu menyusul nanah yang kedua. Kalau nanah yang kedua saya membawanya ke dokter. Tetapi yang saya sesalkan, mengapa bukan dokter specialist yang menangani saya. Rasanya seperti disiksa di neraka, karena cara mengeluarkannya tanpa dengan obat bius.
kalau bara yang ketiga menciut sendiri karena takut melihat kawannya sebelumnya.haha......
Setelah itu saya trauma ke dokter lagi, untung aja ada yang mau menolongi saya, dia memberikan obat kepada saya, ternyata obat itu manjur sekali. Obatnya ada berbagai macam. Ada yang ia buat sendiri, dengan berbagai ramuan tradisional, ada juga yang beli di apotik, tetapi ada 1 obat yang susah sekali dicari, dan dibeli. Karena meraka tidak mau menjualnya sembarangan.
Akhir kata saya ingin menjelaskan perbedaan Bisul dengan Bara.
Bisul adalah sejinis virus yang menyerang kulit manusia, alat penyerangnya adalah bakteri yang bernama staphylococccus aureus jenis virus ini masuk melalui folikel-folikel rambut. dan berusaha untuk melawan sel-sel darah putih kita, sehingga ada bakteri yang mati, dan itu menggumpal menjadi nanah, yang lama kelamaan akan menjadi besar hingga pecah.
Tetapi beda dengan Bara, bara itu sejenis bisul juga tetapi kadar racunnya lebih tinggi dari bisul. Dan juga proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang sangat lama sekali. Pertama proses pembuatannya hampir sama dengan bisul, lama kelamaan membesar dan membesar tetapi tidak menunjukkan bahwa dia mau keluar, sehingga bara ini dikatakan lebih besar dari bisul. Tetapi setelah pada waktunya barulah dia keluar dengan cara menerobos kulit ari kita, karena letak bara dekat dengan kulit luar kita, dan ia sangat tipis.
Setelah keluar, berarti bebas dari penderitaan, tetapi itu adalah awal dari semuanya saja. kita harus menutup luka yang ada dan rajin untuk membersihkannya, karena luka tersebut susah untuk menutupnya, dan terus mengeluarkan racun nanah. Jikalau kita tidak rajin membersihkannya, kemungkinan racun tersebut bisa menular ke tempat yang lain.
Untung saja ada obatnya yang menurut saya sangat mujarab sekali, tetapi obat tersebut susah untuk didapatkan. Obat tersebut warnanya putih, berbentuk salab untuk dioles. Puji syukur luka saya hampir sembuh, setelah aksi obat tersebut.
Senin, 08 Februari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)